Posted6/26/2025
Written ByYepi Muhamad
Tether, perusahaan di balik stablecoin USDT yang menjadi tulang punggung transaksi kripto global, kembali membuat gebrakan. Kali ini bukan di dunia DeFi, melainkan di lapangan hijau Eropa. Tether resmi menjadi pemegang saham terbesar kedua di klub sepak bola legendaris Italia, Juventus FC, setelah mengakuisisi 10,7% saham senilai sekitar €128 juta (sekitar $148,5 juta).
Langkah ini bukan hanya soal investasi biasa. Tether dilaporkan mengincar kursi di dewan direksi Juventus dan menunjukkan minat kuat untuk ikut serta dalam penggalangan modal klub di masa depan.
“Kami tidak hanya ingin menjadi investor pasif,” ujar juru bicara Tether. “Kami ingin membantu membentuk arah masa depan Juventus, baik secara finansial maupun digital.”
Juventus bukan klub pertama yang menjalin hubungan dengan dunia kripto, namun langkah ini menjadikannya salah satu yang paling berani. Dengan latar belakang krisis finansial dan restrukturisasi klub pasca masalah hukum, Juventus kini terbuka terhadap investor strategis seperti Tether.
Langkah Tether ini juga memperlihatkan evolusi perusahaan kripto menjadi entitas keuangan global yang lebih mapan. Jika berhasil duduk di dewan, Tether akan punya pengaruh langsung dalam pengambilan keputusan di salah satu klub paling ikonik di dunia.
Kesimpulan:
Masuknya Tether ke dalam struktur kepemilikan Juventus bukan sekadar investasi—ini adalah pernyataan. Dunia kripto kini tidak lagi hanya berada di balik layar blockchain, tapi mulai tampil sebagai pemain utama di dunia nyata. Apakah ini langkah awal dari revolusi keuangan dalam industri olahraga? Waktu yang akan menjawab.
Posted on 6/26/2025
Posted on 6/26/2025
Posted on 6/21/2025
Posted on 6/21/2025
Posted on 6/19/2025
Posted on 6/19/2025
Posted on 6/17/2025
Posted on 6/15/2025